Selasa, 31 Januari 2012

obat antiinflamasi

Tentu kita sering mendengar apa itu Obat Antiinflamasi, sebenarnya apa yang di magsud obat Antiinflamasi yang termasuk dalam kategori ilmu farmakologi tersebut ? mari kita belajar bersama - sama.

Yang di sebut Inflamasi adalah respon cedera jaringan dan infeksi. Proses Inflamasi merupakan suatu mekanisme perlindungan dimana tubuh berusaha untuk menetralisir dan membasmi agen - agen yang berbahaya pada tempat cedera untuk mempersiapkan keadaan untuk perbaikan jaringan.
 id=
Infeksi dan Inflamasi tidak dapat dianggap sama, Infeksi tersebut disebabkan oleh mikro organisme dan menyebabkan Inflamasi, namun tidak semua inflamasi disebabkan oleh infeksi.

Adapun tanda - tanda utama dari Inflamasi adalah kemerahan, panas, pembengkakan ( edema ), nyeri dan hilangnya fungsi. Berbagai mediator kimia dilepaskan selama proses Inflamasi, salah satunya Prostaglandin. Obat - obatan seperti Aspirin menghambat biosintesa prostagladin sehingga obat ini dikenal dengan penghambat prostagladin. karena penghambat prostagladin mempengaruhi proses Inflamasi maka disebut juga agen - agen Inflamasi.

Agen - agen Antiinflamasi mempunyai kasiat tambahan seperti meredakan nyeri ( Analgesik ) , penurun panas ( Antipiretik ). setelah dilakukan riset untuk obat yang efektiftif dan efek samping minimal, maka dikenalkan obat - obat Antiinflamasi non steroid atau NSAID ( Non Steroidal Antiinflamatory Drug ) yang mempunyai efek - efek Antiinflamasi kuat yang mempunyai efek kortikosteroid tetapi secara kimia tidak ada hubunganya.

Jenis obat - obatan Antiinflamasi nonsteroid diantaranya adalah : NSAID merupakan obat - obat yang menghambat prostagladin, lebih cocok untuk mengurangi pembengkakan, nyeri dan kekauan sendi. Ada 7 kelompok NSAID yaitu salisilat, derivat asam para klorobenzoat, devirat asam propionat, fenamat, oksikam, asam - asam fanilasetat.

Senin, 30 Januari 2012

artritis reumatoid

Setelah pada postingan yang lalu kita telah membahas tentang kesehatank12.blogspot.com/2012/01/osteoartritis.html">Osteoartritis, maka dalam postingan kali ini kita akan membahas masih dalam kategori penyakit Reumatologi. pada postingan kali ini kita akan belajar tentang apa itu Artritis reumatoid ? apa penyebab artritis reumatoid ? dan bagaimana pengobatan artritis reumatoid ?.

yang dimagsud dengan artritis reumatoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan manisfestasi utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh. setelah penyakit ini berkembang lebih lanjut sesuai dengan sifat progresivitasnya maka sendi akan terlibat pada penderita artritis reumatoid. Gejala konstitusional beruba kelemahan umum, cepat lelah dan gangguan lainya akan di tunujukan juga oleh penderita. id=

Penyakit sperti ini biasanya lebih banyak diderita oleh perempuan dibandingkan pria, dan terutama pada masa usia subur. penyakit ini juga terjadi akibat rantai peristiwa imunologi yang menyebabkan proses destruksi sendi. berhubungan dengan faktor genetik, hormonal, infeksi dan heat shock protein.

jika terdapat keraguan terjadinya penyakit artritis reumatoid untuk melihat prognosis penderita dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium sebagai pemeriksaan penunjang. dalam pemeriksaan ini akan didapatkan antara lain : kadar albumin serum turun dan globulin naik, trombosit akan meningkat, anemia normositik hipokrom akibat adanya inflamasi yang kronik, leukosit normal tetapi dapat meningkat sedikit, LED meningkat, protein C- reaktif biasanya positif, dan lainya. Pada pemeriksaan rontgen semua sendi dapat terkena namun seringnya adalah sendi metatarsoflang dan biasanya simetris, sendi sakroiliaka juga sering terkena.

Biasanya penderita artritis reumatoid akan merasakan kau - kaku pada persendian dan disekitarnya pada waktu pagi hari ( bangun tidur ) sampai sekitar waktu 1 jam. namun belum tentu juga jika orang merasakan kaku - kaku di persendian waktu pagi hari adalah merupakan penderita artritis reumatoid. Karena untuk menegakkan diagnosa artritis reumatoid harus memenui beberapa kriteria.

untuk mengatasi nyerinya digunakan obat Aspirin / ibuprofen, naproksen, piroksikam, diklofenak dan sebagainya dalam dosis tertentu. Untuk melindungi rawan sendinya digunakan obat dengan jenis - jenis : klorokuin, silfasazin, D-penisilamin, garam emas, Obat imunosupresif / imunoregulator dan kolikostiroid. obat ini juga di gunakan dalam dosis tertentu pula.

Pasien artritis reumatoid Juga terkadang memerlukan rehabilitasi yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup Pasien antara lain dengan cara mengistirahatkan sendi yang terlibat, latihan, pemanasan dan lain sebagainya,. Fisioterapi juga dilakukan setelah rasa sakit pada sendi telah berkurang yang dilakukan tentunya dengan petugas kesehatan yang berkompeten di dalamnya.

Demikian pembahasan tentang artritis reumatoid semoga bermanfaat bagi kita semua dan mari kita selalu menjaga kesehatan kita untuk kehidupan yang lebih baik.

Jumat, 27 Januari 2012

osteoartritis

 id=
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa itu osteoartritis, bagaimana osteoartritis bisa terjadi dan bagaimana mengatasinya.

Apa itu osteoartritis ? osteoartritis adalah merupakan penyakit pada kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut. penyakit ini juga disebut dengan penyakit sendi degeneratif atau artritis hipertrofi. Penyakit ini secara klinis di tandai juga dengan deformitas, nyeri, hambatan gerak pada sendi - sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban dan juga pembesaran sendi. sering pula berhubungan dengan trauma / mikro trauma yang berulang-ulang, stres oleh beban tubuh, obesitas, serta penyakit - penyakit pada sendi yang lainya.

Penyebab / etiologi dari penyakit osteoartritis belum diketahui dengan pasti sampai sekarang ini. Namun ada beberapa faktor resiko yang diketahui berhubungan dengan penyakit osteoartritis ini yaitu antara lain : usia lebih dari 40 tahun, faktor suku bangsa, kegemukan serta penyakit metabolik, kelainan pertumbuhan, jenis kelamin terutama perempuan, genetik, cedera sendi, pekerjaan, olahraga, kepadatan tulang serta lainya.

gejala utama dari osteoartritis adalah adanya rasa nyeri pada sendi yang terkena terutama pada waktu di gunakan bergerak. pada umumnya akan timbul secara perlahan - lahan, akan dirasakan mula - mula rasa rasa kaku lalu timbul juga rasa nyeri dan akan berkurang pada saat istirahat. terdapat juga hambatan pada bergeraknya sendi, kaku saat pagi hari, krepitasi, pembesaran sendi dan perubahan gaya berjalan.

peningkatan enzim - enzim menyebabkan rusaknya makromolekul matriks fokal tulang rawan sendi / proteoglikan dan kolagen terjadi kerusakan fokal rawan tulang sendi secara progresif dan pembentukan tulang baru pada dasar lesi tulang rawan sendi serta tepi sendi ( osteofit ) osteofit tersebut terbentuk sebagai suatu proses perbaikan untuk membentuk kembali persendian sehingga di lihat sebagai kegagalan sendi yang progresif. begitulah proses / patofisiologi osteoartritis.

pada pemeriksaan penyakit osteoartritis dapat dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium : darah tepi, imunologi, cairan sendi umumnya tidak dijumpai kelainan. tetapi kecuali pada osteoartritis yang disertai dengan peradangan. pemeriksaan yang lainya adalah pemeriksaan radiologi yang akan di dapatkan penyempitan rongga sendi disertai dengan sklerosis pada tepi persendian. mungkin terjadi deformitas, osteofitosis, dan atau pembentukan kista juksa artikular. terkadang juga tampak adanya gambaran spur formation, liping pada tepi -tepi tulang dan adanya tulang - tulang yang terlepas.

tidak ada pengobatan yang spesifik pada penyakit osteoartritis ini, obat antiinflamasi non steroid hanya berfungsi sebagai analgetik dan mengurangi peradangan, namun obat itu tidak mampu menghentikan proses patologis. obat analgetik yang bisa digunakan adalah asitaminofen dengan dosis 2,6-4 gram perhari atau dapat juga propoksifen HCL juga asam salisilat. jika terdapat tanda peradangan dapat menggunakan fenoprofin, piroksikam, ibuprofen dan yang lainya.

diet / menurunkan berat badan akan membantu dalam mengurangi timbulnya keluhan osteoartritis. Pada umumnya nyeri yang di rasakan dapat diatasi dengan obat - obatan konserfatif, namun pada kasus yang berat akan memerlukan tindakan operasi.

Minggu, 22 Januari 2012

<a href="http://toko-alkes.com">Keperawatan</a> KELUARGA

Keperawatan%2Bkeluarga.jpg">Keperawatan%2Bkeluarga.jpg" alt=" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5700679717788962194" border="0" />
Apa itu asuhan Keperawatan keluarga ? dan bagaimana cara kita melakukanya ?.
pada kesempatan kali ini kita akan membahan tentang apa itu asuhan Keperawatan keluarga.

asuhan Keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktek Keperawatan kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan pendekatan proses Keperawatan.
ada beberapa perubahan sosial yang berpengaruh terhadap keluarga, yang diantaranya adalah : pertumbuhan penduduk ( usia harapan hidup atau populasi lansia meningkat ), perubahan komposisi populasi ( ras dan suku ), perubahan ekonomi dan budaya ( krisis ekonomi dan budaya ), menurunnya ukuran rumah tangga keluarga luas ( keluarga inti ) family carer menjadi masalah, perubahan norma gender dengan pendidikan wanita / kesempatan kerja / kekuasaanya didalam keluarga.

tujuan umum dari asuhan Keperawatan keluarga adalah meningkatnya kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. sedang tujuan khusus dari asuhan Keperawatan keluarga adalah meningkatnya kemampuan keluarga dalam : mengenal masalah kesehatan keluarga, memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga, melakukan tindakan Keperawatan kesehatan kepada keluarga yang sakit mempunyai gangguan fungsi tubuh dan atau yang membutuhkan bantuan asuhan Keperawatan, memelihara lingkungan ( fisik, psikis dan sosial ) sehingga dapat menunjang peningkatan kesehatan keluarga, memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat misalnya : puskesmas, pustu, kartu sehat dan posyandu untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

asuhan Keperawatan keluarga memiliki prinsip yaitu : bekerjasama dengan keluarga secara kolektif, mulai sesuai dengan kemauan keluarga, sesuaikan NCP dengan tahap perkembangan keluarga, terima dan akui struktur keluarga, penekanan pada kemampuan keluarga.

sasaran dari asuhan Keperawatan keluarga ini adalah keluarga - keluarga yang rawan kesehatan yaitu keluarga yang mempunyai masalah kesehatan atau yang beresiko terhadap timbulnya masalah kesehatan. untuk sasaran PERKESMAS ( keluarga rawan kesehatan ) yaitu : keluarga yang belum terjangkau pelayanan kesehatan : ibu hamil tertentu yang belum ANC, ibu nifas yang persalinanya dilakukan dukun, balita tertentu, penyakit kronis menularr yang tidak bisa di intervensi oleh program, penyakit endemis, penyakit kronis yang tidak menular, kecacatan tertentu ( mental atau fisik ). keluarga dengan resiko tinggi : ibu hamil dengan masalah gizi ( anemi, kurang energi kronis ), ibu hamil dengan resiko ( perdarahan, infeksi, hipertensi ), balita dengan BGM, neonatus dengan BBLR, usia lanjut jompo, kasus percobaan bunuh diri. keluarga dengan kasus tindak lanjut Keperawatan : drop out tertentu ( ibu hamil, bayi, balita dengan keterlambatan tumbuh kembang, penyakit kronis atau endemis tertentu, kasus pasca Keperawatan : kasus pasca Keperawatan rujukan, kasus katarak yang dioperasi di puskesmas, persalinan dengan tindakan, kasus psikotik, kasus yang seharusnya dirujuk namun tidak melaksanakan rujukanya.

Sabtu, 21 Januari 2012

VITAMIN DAN MINERAL

Tentu kita sering mendengar tentang vitamin dan mineral di keseharian kita. vitamin adalah senyawa kimia yang diperlukan untuk fungsi metabolism normal dan penyembuhan jaringan, tubuh kita hanya membutuhkan vitamin dalam jumlah yang sedikit setiap harinya yang diperoleh dari makanan sehari – hari. Masukan vitamin tersebut harus ditambah pada masa pertumbuhan badan yang cepat, ibu hamil dan menyusui, mereka yang mengalami sakit yang berat, bagi yang diet tidak memadai dan peminum alkohol.

Vitamin di bagi menjadi 2 kategori yaitu vit id=amin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, K. vitamin – vitamin ini lambat di metabolism dan dapat disimpan jaringan lemak, hati dan otot dalam jumlah yang bermagna dan diekskresikan dalam urin dalam laju lambat. Vitamin A dan D bersifat toksik jika di pakai dalam jumlah yang berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama. Vitamin E dan K kurang bersifat toksik dari pada vitamin A dan D. makanan yang kaya vitamin A adalah buah – buahan dan sayur – sayuran berwarna kuning dan hijau, ikan dan produk dari susu. Makanan yang kaya vitamin D adalah susu, produk dari susu, dan margarine. Makanan yang kaya vitamin E adalah minyak, margarine, susu , biji – bijian daging. Makanan yang kaya vitamin K adalah sayur – sayuran yang berdaun hijau, daging, telur dan keju.

Vitamin A sangat penting bagi pemeliharaan kulit, mata, rambut dan pertumbuhan tulang, namun terapi dosis yang berlebihan dapat bersifat toksit. Selama kehamilan, kelebihan vitamin A ( >6000IU ) dapat menimbulkan efek teratogenik ( cacat lahir ) pada janin.

Vitamin D mempunyai peranan penting dalam mengatur metabolism kalsium, namun kelebihan vitamin D dapat mengakibatkan hipervitaminosis ( >40.000IU ) menimbulkan hiperkalsemia dengan gejala anoreksia, mual, muntah.

Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B komplek dan vitamin C. kelompok vitamin ini biasanya tidak bersifat toksit kecuali dalam jumlah yang sangat berlebih. Vitamin ini larut dalam air dan sangat mudah diekskresikan kedalam urin.

Vitamin C tidak disimpan didalam tubuh dan mudah diekskresikan kedalam urin. Vitamin C diabsorbsi dengan mudah melalui saluran gastrointestinal dan didistribusikan diseluruh cairan tubuh. Ginjal akan mengekresikan vitamin C seluruhnya hamper tanpa perubahan. Vitamin C di perlukan untuk metabolism karbohidrat, protein dan sintesa lemak. Kontrasepsi oral dapat menurunkan konsentrasi vitamin C dalam serum. Merokok juga menurunkan kadar vitamin C dalam serum. Vitamin C mengadosis yang dipakai bersama dengan aspirin atau sulfonamiod sapat mengakibatkan pembentukan Kristal dalam urin.

Vitamin B komplek terdiri dari vitamin B1 ( tiamin ) yang berfungsi sebagai meningkatkan pemakaian energy, dibutuhkan agar fungsi sitem syaraf dan jantung bekerja dengan baik, B2 ( riboflavin) berfungsi untuk mengatasi masalah kulit seperti kulit bersisik sudut mult pecah – pecah, perdangan kulit dan lidah , vit B3 ( asam nikoyinat atau niasin ) berfungsi untuk reksi yang menghasilakn energy dan membantu system syaraf, vit B6 ( piridoksin ) sangat penting dalam metabolism, sintesis protein dan pembentukan sel – sel darah merah.

Selasa, 10 Januari 2012

malaria

Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi tropik yang termasuk dalam kategori penyakit dalam. Malaria tersebut bersifat akut maupun kronik. Malaria disebabkan oleh protozoa genus plasmodium yang di tandai dengan demam, spenomegali dan anemia.

Adapun Etiologi dari penyakit malaria tersebut adalah plasmodium sebagai penyebab malaria tersebut terdiri dari 4 spesies yaitu : plasmodium vivax, plasmodium falciparum, plasmodium malariae dan plasmodium ovale. Manusia maupun hewan ventebra lainya merupakan hospes perantara dan juga hospes definitive yaitu nyamuk anopheles.

Daur hidup spesies malaria terdiri dari fase seksual / sporogami dalam badan nyamuk anopheles dan fase aseksual skizogoni dalam badan hospes vertebra termasuk juga manusia. Pathogenesis malaria tersebut ada 2 cara yaitu : alami ( melalui gigitan nyamuk ke tubuh manusia ) dan induksi.

Gejala dan tanda yang dapat di jumpai untuk malaria tersebut adalah demam, splenomegali, anemia dan ikterus. Demam khas malaria terdiri atas 3 stadium, yaitu menggigil antara 15 menit sampai 1 jam, puncak demam antara 2 sampai 6 jam, dan berkeringat antara 2 sampai 4 jam. Splenomegali merupakan juga gejala khas malaria kronik.

Untuk melihat keberadaan parasit dalam darah tepi seperti trofozit yang berbentuk cincin dapat dilakukan dengan pemeriksaan penunjang ( pemeriksaan darah tepi ).

Ada 5 jenis Obat untuk penyakit malaria :

Proguanil, perimetamin untuk membasmi parasit praeritrosit. primakuin untuk membasmi parasit eksoeritrosit. kina ,klorokuin dan amodikuin untuk membasmi parasit fase eritrosit. Primakuin untuk menghancurkan bentuk seksual. Sporontosid mencegah gametosit. Bila resistensi p. falciparum terdapat klorokuin sudah dapat dipastikan obat anti malaria lain.

selalu jaga kebersihan dan berperilaku hidup sehat unuk menghindari penyakit malaria.

Copyright 2011
Perawatan Wajah Alami

Powered by
Free Blogger Templates