Rabu, 03 April 2013

Setelah Diselingkuhi, 71 Persen Pria Mau Memaafkan Pasangannya


ilustrasi (Foto: Thinkstock)

Jakarta, Sebagai makhluk yang dikodratkan untuk aktif mencari pasangan dan bereproduksi, pria umumnya dianggap lebih rentan berbuat selingkuh. Namun apabila diselingkuhi, apakah pria akan marah besar? Bisa jadi, namun sebuah survei menemukan pria juga lebih mudah memaafkan.

Survei ini dilakukan oleh situs soyourwifecheated.com terhadap 1.500 pria yang pernah diselingkuhi. Survei tersebut memberikan pertanyaan seperti 'Apakah Anda masih mencintai istri, bahkan setelah mengetahui dia pernah berselingkuh?'. Hasilnya cukup mengejutkan, yaitu lebih dari 71% pria yang disurvei menjawab 'ya'.

"Informasi ini berguna dalam menghadapi keyakinan umum bahwa jika seorang pria pernah menemukan istrinya tidak setia, ia akan dengan cepat menceraikannya" kata Kevin Jackson, ahli hubungan yang mengelola survei tersebut seperti dilasnir soyourwifecheated.comhttp://www.toko-alkes.com/, Rabu (3/4/2013).

Jackson menjelaskan bahwa dari ratusan kasus yang pernah ia tangani, pria adalah pihak yang paling berkomitmen untuk mempertahankan pernikahan meskipun ada perselingkuhan. Walau merasa patah hati, para pria ini sebegitu putus asanya ingin menjaga pernikahannya tetap utuh.

Bahkan ketika ditanya apakah ingin menyelamatkan pernikahan setelah didera perselingkuhan, hanya 8% pria dalam survei yang mengaku tak ingin menyelamatkan pernikahannya. Kebanyakan pria dalam survei, yaitu 92%, masih ingin mempertahankan rumah tangga atau setidaknya mempertimbangkan untuk mempertahankannya.

"Norma budaya kami berpikir bahwa kebanyakan pria ingin berselingkuh jika diberi kesempatan. Tapi survei ini menunjukkan bahwa para pria sebenarnya mungkin lebih berkomitmen. Pria memiliki tugas dan tanggung jawab yang kuat untuk menjaga keluarganya tetap utuh, bahkan ketika istrinya berkhianat," terang Jackson.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright 2011
Perawatan Wajah Alami

Powered by
Free Blogger Templates